jangan lupa ditulis..
KULIAH KEBIDANAN BACA DULU INI !!!
Kuliah kebidanan itu seperti apa yah?
Isinya Kaum Hawa ?
Sesuai
dengan undang-undang nomor 4 tahun 2019 bab 1 pasal 1 ayat 3 yang menerangkan
bahwa bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program
pendidikan kebidanan baik didalam negeri maupun diluar negeri yang diakui
secara sah oleh pemerintah pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk emlakukan
praktik kebidanan. Hal inilah yang
menjelaskan secara rinci mengapa kuliah jurusan kebidanan hanya diisi oleh kaum
hawa saja.
Jadi,
seluruh bidan didunia isinya kaum hawa?
Tidak
ya intipers, karena diluar negeri ada bidan laki-laki. Mengapa demikian? Hal
ini mengacu pada pengertian bidan menurut WHO yang mengatakan bidan adalah “seseorang”.
Nah menurut definisi internasional tidak disebutkan bahwa bidan adalah
perempuan, kata seseorang merujuk pada keadaan dimana bidan bisa perempuan atau
laki-laki. Oleh sebeb itu diluar negeri ada bidan laki-laki.
Daftar
kebidanan wajib tes keperawanan????
This
is not true, salah besar ya intipers. Hal tersebut tidak bisa dilakukan karena
menyalahi aturan, setiap mahasiswa juga memiliki hak dan kewajiban
masing-masing. Namun ada beberapa kampus yang melakukan tes kehamilan (tes
pack) pada mahasiswanya. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada mahasiswa
yang hamil. Bidan identik dengan asuhan sayng ibu dan bayi. Jadi ini bertujuan
agar mahasiswa yang hamil (calon ibu) tidak diberikan beban perkuliahan
alangkah baiknya jika ternyata hamil menunda terlebih dahulu memulai
perkuliahannya.
Bedanya
Kuliah D3, D4 atau S1 ?
Kuliah
diploma (D3 dan D4) merupakan bentuk kuliah vokasi sedangkan kuliah Strata (S1)
merupakan kuliah akademik. Jangka waktu perkuliah untuk D3 hanya 3 tahun
sedangkan D4 dan S1 memiliki jangka waktu yang sama yaitu 4 tahun. Gelar yang
diperoleh untuk d3 adalah ahli madya kebidanan (A.Md Keb), D4 bergelar sarjana
terapan kebidanan (S.Tr.Keb), dan S1 bergelar Sarjana kebidanan (S.Keb). Kuliahan
D3 lebih banyak praktek dari teori sama halnya dengan kuliah D4 yang berfokus
pada praktek namun teorinya akan lebih banyak dari kuliah D3, sedangkan s1
kebidanan lebih banyak mempelajari teori dari praktek ya intipers. Hal ini
dikarenakan tujuan kuliah s1 kebidanan mengarahkan mahasiswa pada bidang
keilmuan teoritis.
Suka Duka Jurusan Kebidanan (Tulis
Tangan, Lembur, ..)
Seperti
yang sudah familiar bahwa kebidanan berurusan dengan ibu hamil, melahirkan, dan
bayi. Tapi ternyata yang dipelajari juah lebih luas lingkupnya. Pada semester
pertama akan mempelajari konsep kesehatan dasar salah satunya anatomi
fisiologis tubuh manusia. Matakuliah anfis ini bikin mahasiswa garuk-garuk
kepala, intipers harus kuat menghapal. Masuk semester 2 kita akan mulai fokus
pada perkuliahan khusus kebidanan dan ilmu keperawatan pada semester ini juga
dinas pertama dirumah. Masuk semster 3 dan 4 mata kuliahnya kesehatan masyarakat,
promosi kesehatan, metodelogi penelitian dan menjurus kebidanan gawat darurat
yagn labskillnya bikin garuk-garuk kepala lagi. Semester 3 akhir dinas di puskesmas
sekitar 1 bulan dan semester 4 dinas dirumah sakit selama 2 bulan, kali ini
mahasiswa memiliki kesempatan masuk kamar operasi dan ruang gawat darudat kesehatan
ibu dan anak termasuk proses operasi caesar. Semster 5 fokus kegiatan lapangan
yang dikenal dengan praktek komunitas, bisa dikatakan KKN anak kesehatan dan dinas
terakhir yang biasanya berlangsung sampai semester 6 yaitu di klinik atau Bidan
Prakter Mandiri (BPM) untuk mencari ibu hamil sebagai pasien dalam penulisan
tugas akhir. Pada dinas ini mahasiswa membuat janji dengan ibu hamil sehingga
saat ibu akan lahiran yang menolong adalah si mahasiswa disaksikan oleh bidan
klinik dan dosen. Hasilnya akan dipakai sebagai ujian sidang tugas akhir
mahasiswa. Hampir semua kegiatan dinas mahasiswa akan berhubungan dengan
laporan yang DITULIS TANGAN, kalian harus kuat intipers nikmati prosesnya. Jika
semua sudah intipers lalui maka katakan “hello wisuda kami datang”.
Magang
Mandiri Di Pelayanan Kesehatan itu wajib !!!
Jurusan
D3 kebidanan seperti yang diajabarkan bahwa lebih banyak praktek daripada
teori, karena itulah kegiatan labskill dilakukan setiap hari bahkan diwaktu
luang. Sebelum turun dinas mahasiswa akan berhadapan dengan ujian osca yang
terkenal seram karena membuat semua mahasiswa deg-degan. Semua praktek yang
dilakukan dalam pembelajaran akan diujikan oleh dosen dengan sistem waktu yang
berjalan dan roling ketika waktu habis.
Oleh karena itu wajib banget untuk magang dipelayanan kesehatan sebagai
bekal untuk menambah ilmu dan melatih skill yang dipelajari dikampus. Beratnya
magang adalah ketika jadwal jaga malam ada pasien yang lahiran tengah malam dan
paginya harus kuliah. Sebagai mahasiswa kamu akan memiliki mata panda dan harus
menahan kantuk saat perkuliahan.
Jurus Aman Kuliah Kebidanan
Sejak
menjadi calon mahasiswa hingga sekarang menempuh semester 4 akhir banyak
pengalaman luar biasa yang telah dilewati, baik itu didunia kampus, organisasi,
lomba, dan pelayanan kesehatan dimasyarakat. Dari pengalaman ini saya ingin
berbagi tips untuk intipers yang memilih kuliah kebidanan agar strong dan tidak macet di perjalanan.
Semoga tips ini meningkatkan semangat intipers khususnya bagi kalian yang
“mungkin” masuk jurusan kebidanan karena dipaksa keluarga, tetap semangat ya
kalian tidak salah jurusan kok. Perbaiki niat dan ingat bahwa jurusan kalian
berhubungan dengan nyawa hal ini akan memotivasi untuk terus belajar, atur
waktu sebaik mungkin agar tidak sakit karena kuliah yang padat antara teori dan
labskill, kuatkan mental kalian karena akan banyak senior, dosen, dan
pembimbing lahan yang siap menegur semua kesalahan kalian saat dinas, jangan
fokus pada kuliah saja gunakan waktu luang untuk melatih skil dengan kegiatan
magang di pelayanan kesehatan ini memudahkan kalian memiliki relasi yang luas,
ikuti beberapa organisasi dan lomba diluar kampus sebagai ajang kamu
membahagiakan diri kamu dengan menikmati waktumu.
Prospek kerja Lulusan
Mahasiswa
lulusan D3 kebidanan memiliki pelung kerja di pelayanan kesehatan. Banyak
alumni yang bekerja dirumah sakit sebagai kepala ruangan, bidan utama, asisten bidan,
bahkan asisten dokter. Jika ingin bekerja memberikan pelayanan kemasyarakat dan
kunjungan pemeriksaan kesehatan ke sekolah bisa kerja dipuskesmas yang terkenal
dengan program pemerintah. Bekerja di klinik atau BPM
membantu lahiran ibu hamil secara normal juga pekerjaan yang banyak diburu para
lulusan kebidanan. Banyak juga bekerja di dinas kesehatan, hingga perawatan
kecantikan atau lebih tertantang bekerja diperusahaan sebagai tenaga kesehatan,
bahkan ada yang menjadi guru di SMK kesehatan. lebih kerennya lagi kalian juga bisa mendaftar di kepolisian atai TNI tentunya sebagai bagaian kesehatannya yah intipers, semakin keren kan memiliki 2 gelar sekaligus dan pekerjaan yang sama-sama mengabdi. Jadi intipers ingin bekerja
dimana ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar