Label

Senin, 23 Desember 2019

LOMBA PIDATO MEMPERINGATI HARI HIV DAN AIDS

jangan lupa ditulis..


Yang Terhormat ibu ketua…
Yang Terhormat dewan juri..
Yang Terhormat Dosen dan Staf..
Yang Terhormat Tamu Undangan..
Dan Yang saya Banggakan teman-teman sekalian..

Kesehatan merupakan hal penting bagi setiap manusia karena kesehatan adalah modal utama bagi setiap orang dalam menjalankan segala aktivitasnya. Menjaga kesehatan tubuh adalah hal yang harus diupayakan dengan baik agar terhindar dari berbagai penyakit, baik itu penyakit menular maupun yang tidak.
Salah satu penyakit menular yang masih menjadi tantangan besar di seluruh negara, termasuk Indonesia adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang mana virus HIV ini merusak kekebalan tubuh manusia yang akan terus berlanjut menjadi Acquuired Immune Deficiency Syndrom (AIDS) yang merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena virus HIV.
Kementerian kesehatan tahun 2018 tercatat 640. 443 jiwa terinfeksi HIV/AIDS. Banyaknya Orang Dengan HIV AIDS atau yang disebut ODHA di Indonesia tentu sangat memprihatinkan. Bukan hanya tugas dari tenaga kesehatan yang harus peduli dengan ODHA tapi itu adalah tugas seluruh masyarakat.
Namun, kendala dan tantangan besar yang harus dihadapi adalah stigma negatif dan diskriminasi orang lain terhadap ODHA.
Tahan dulu berbicara tentang stigma masyarakat diluar sana, terkadang tenaga kesehatan saja masih salah persepsi tentang ODHA. Tenaga kesehatan yang memiliki tugas  memberikan pelayanan kesehatan saja masih takut merawat ODHA. Apalagi berbicara masyarakat diluar sana. Bahkan ada kasus yang sempat ramai di media sosial, seorang anak yang dikurung oleh orang tuanya hingga akhirnya meninggal karena positif HIV. orang yang dikatakan paling sayang dengan kita bisa setega itu.
Miris !
Negara Indonesia, negara berkembang yang kaya dengan keragaman dan tinggi toleransi. Tapi apakah toleransi terhadap ODHA juga tinggi ?
HIV AIDS tidak tertular hanya dengan bersentuhan, berjabat tangan, bahkan berpelukan. Tapi tingginya stigma negatif masyarakat terhadap ODHA yang dapat menularkan penyakit berbahaya seakan tamparan keras bagi mereka, tidak diterima kembali ke masyarakat dan mendapat perlakuan diskriminasi.
Seakan ODHA dikatakan harus mempertanggung jawabkan sendiri kesalahan yang telah mereka lakukan, apakah tidak ada toleransi untuk mereka? Yang sudah sakit, kita timpa lagi dengan tangga penolakan dan ketakutan
Mari kita lebih terbuka dan peduli terhadap ODHA dengan turut serta dalam upaya preventif dan promotif dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar tidak salah persepsi terhadap penyakit HIV AIDS.
Sebagai tenaga kesehatan yang lebih mengetahui tentang penyakit HIV AIDS dan penularannya harus lebih aktif dalam menurunkan stigma negatif masyarakat agar tidak ada kekhawatiran  dan ketakutan terhadap ODHA.
Jauhi penyakitnya bukan orangnya !
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar